skip to main |
skip to sidebar
Orang yang Menunda Seks Lebih Sukses Karir dan Rumah Tangganya
15.35 |

Jakarta, Remaja masa kini seringkali bergaul terlalu
bebas, apalagi jika meniru pergaulan di negara-negara barat yang banyak
melakukan seks pranikah. Sebuah penelitian menemukan seks saat remaja
bisa berakibat buruk dalam hubungan asmara maupun kesuksesan karir.
Seorang
peneliti bernama Paige Harden dari University of Texas di Amerika
Serikat berusaha mencari hubungan antara pengalaman seksual pertama kali
dengan kehidupan asmara dan tingkat pendidikan. Ia menggunakan data
1.659 orang pria dan wanita dari penelitian bertajuk National
Longitudinal Study on Adolescent Health di AS.
Semua peserta
dipantau sejak pertengahan masa remaja sampai menjelang usia dewasa
muda, yaitu dari usia 16 - 29 tahun. Setiap peserta ditanya kapan
pengalaman seksnya pertama kali dalam 3 kategori, yaitu kategori dini
jika dilakukan sebelum usianya 15 tahun, tepat waktu jika usianya 15 -
19 tahun, atau terlambat jika dilakukan setelah berusia 19 tahun.
Harden
juga menganalisis status pernikahan peserta, berapa banyak pacar yang
pernah dipunyai dan tingkat kepuasan dengan hubungan saat ini. Hasilnya
menemukan bahwa peserta yang baru melakukan hubungan seks pertama kali
di usia yang lebih dewasa cenderung mencapai tingkat pendidikan dan
memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, peserta
yang menunda berhubungan seks juga lebih sedikit berpacaran dan lebih
kecil kecenderungannya untuk menikah. Namun pada peserta yang telah
menikah saat dewasa, peserta yang mau menunggu lebih lama untuk
melakukan hubungan seks pertama kali cenderung lebih puas dengan
hubungan rumah tangganya.
"Ada beberapa alasan yang dapat
menjelaskan mengapa mereka yang mau menunggu lebih lama untuk pertama
kali berhubungan seks memiliki kehidupan asmara yang lebih baik di
kemudian hari. Orang-orang ini mungkin lebih pilih-pilih terhadap
pasangan atau lebih siap apabila hubungan beranjak serius," kata Harden
seperti dilansir Medical Daily, Kamis (18/10/2012).
0 komentar:
Posting Komentar